BerandaBerandaSetelah Disuntik Rp8 Miliar, PT GNE Mulai Hasilkan Laba

Setelah Disuntik Rp8 Miliar, PT GNE Mulai Hasilkan Laba

Mataram (globalfmlombok.com) – Sempat minus hingga tidak bisa memberikan dividen pada tahun 2024 lalu, di tahun ini PT Gerbang NTB Emas (GNE) berhasil menghasilkan laba sebesar Rp200 juta. Dengan kondisi ini, perusahaan daerah tersebut akan segera melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) luar biasa yang rencananya akan dilakukan pada awal Desember tahun ini.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Biro Perekonomian Setda NTB, Dr.Najamuddin Amy. Menurutnya, PT GNE berhasil menghasilkan laba setelah adanya suntikan Rp8 miliar dari Pemerintah Provinsi NTB, selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP).

“Kalau year to datenya itu dari tahun kemarin minus, sekarang sudah laba mereka di angka Rp200 juta,” sebutnya.

Bahkan, lanjutnya PT GNE kini sudah tidak bisa lagi menerima orderan Paving Block karena orderan mereka sudah menumpuk. “GNE dari sisi bisnis sekarang itu kalau kita hilangkan dengan persoalan kemarin, sehat GNE itu,” sambungnya.

Menyinggung soal adanya suntikan dana hingga Rp8 miliar, Najam menegaskan tambahan dana itu bukan termasuk penyertaan modal. Namun penambahan modal yang disetor. Menurutnya, penyertaan modal untuk PT GNE sekitar Rp100 miliar.

“Makanya yang kemarin itu tidak melalui Perda. Kalau sesuai ketentuan kan penyertaan modal harus melalui Perda. Jadi ini hanya penambahan modal dasar saja,” jelasnya.

Dari Rp8 miliar suntikan tersebut, Rp5,7 miliar digunakan untuk mengaktifkan Administrasi Hukum Umum (AHU) agar bisa melakukan RUPS. Dan sisa Rp2,3 miliar untuk penguatan operasional perusahaan. “Itu aja, jadi tidak ada penyertaan modal baru,” katanya.

Hal senada disampaikan oleh Gubernur NTB, Dr.H.Lalu Muhamad Iqbal, ia mengakui di tahun ini kondisi perusahaan non keuangan itu kini sudah mulai membaik. Bahkan, setiap bulannya BUMD itu bisa menyisakan sejumlah uang dari laba yang mereka dapatkan.

“GNE setelah kita tata ulang bisnisnya, mereka sudah untung sekarang. Sudah bisa membayar komisarisnya, direksinya,” jelasnya.

Menurutnya, masalah PT GNE berada pada manajemen perusahaan. Ketika BUMD itu dikelola dengan baik, perusahaan itu bisa menghasilkan keuntungan. (era)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -


16,985FansSuka
1,170PengikutMengikuti
2,018PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
3,005PelangganBerlangganan
BERDASARKAN TAG
BERDASARKAN KATEGORI