Mataram – (globalfmlombok.com) – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mataram akan menyiapkan sebanyak 2.000 alat tes urine yang diperuntukkan bagi pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah Kota Mataram.
Program ini merupakan langkah strategis BNN dalam mendeteksi potensi penyalahgunaan narkoba sejak usia dini. Pemeriksaan urine akan dilakukan secara acak di sejumlah sekolah yang telah ditentukan, bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Mataram serta pihak sekolah.
Kepala BNN Kota Mataram, Kombes Pol Yuanita Amelia Sari, menyampaikan bahwa saat ini pihaknya masih berada dalam tahap sosialisasi kepada sekolah-sekolah terkait pelaksanaan tes urine. Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai upaya pencegahan dini terhadap siswa yang menunjukkan perubahan sikap dan perilaku. “Untuk memastikan hal itu, tentunya kita lakukan tes urine,” ujarnya saat ditemui pada Kamis, 14 Agustus 2025.
Menurut Yuanita, usia remaja merupakan periode yang rentan terhadap penyalahgunaan narkoba. Oleh karena itu, langkah antisipatif perlu dilakukan agar mereka tidak terjerumus dalam pergaulan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Ia menambahkan bahwa untuk merealisasikan program ini, pihaknya telah mengajukan anggaran pengadaan 2.000 alat tes urine kepada Pemerintah Kota Mataram melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P).
“Kita masih menunggu dana hibah dari pemerintah yang sudah kita ajukan. Dua ribu alat ini bisa kita gunakan dalam jangka panjang,” ucapnya.
Selain pemeriksaan urine, BNN Mataram juga akan memberikan edukasi mengenai bahaya narkoba kepada siswa, guru, dan orang tua. Program ini akan melibatkan peran aktif para guru di sekolah maupun orang tua di rumah.
Yuanita menegaskan bahwa kegiatan ini tidak dimaksudkan untuk menghukum, melainkan sebagai pendekatan preventif dan pembinaan terhadap siswa. “Fokus kami adalah pencegahan, bukan penindakan. Jika ada indikasi penyalahgunaan, maka akan dilakukan langkah-langkah pembinaan dan pendampingan lebih lanjut,” tegasnya.
Tak hanya di lingkungan sekolah, BNN Mataram juga menggelar tes urine di sejumlah tempat seperti rumah kos, pondokan, dan tempat hiburan malam di Kota Mataram. Kegiatan tersebut dilakukan bekerja sama dengan pihak kelurahan dan kecamatan.
Gerakan ini merupakan bentuk komitmen BNN bersama pemerintah daerah dalam upaya memberantas peredaran narkoba, baik di kalangan pelajar maupun masyarakat umum.
Melalui program ini, BNN Mataram berharap dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang bersih, sehat, dan aman dari narkoba, serta membentuk karakter generasi muda yang kuat dan berintegritas. (pan)