Mataram (globalfmlombok.com) — Anggota Komisi V DPR RI, Mori Hanafi, meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) smengambil langkah strategis guna memastikan kelancaran penyelenggaraan MotoGP Mandalika yang dijadwalkan berlangsung 3-5 Oktober 2025.
Ia menekankan pentingnya kesiapan infrastruktur transportasi, baik darat, laut, maupun udara, mengingat tingginya antusiasme masyarakat terhadap ajang balap internasional tersebut.
“Indonesia dikenal sebagai salah satu basis penggemar MotoGP terbesar di dunia, terutama untuk Marc Márquez. Jika Márquez berpeluang meraih gelar juara umum di Mandalika, saya yakin jumlah penonton akan membludak,” ujar Mori Hanafi kepada wartawan, Kamis, 14 Agustus 2025.
Politisi Partai NasDem asal NTB itu menyebut Mandalika telah menjelma menjadi ikon balap motor di kawasan Asia. Ia memperkirakan lonjakan kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, akan terjadi menjelang dan selama pelaksanaan MotoGP.
Untuk itu, Mori mendesak Kemenhub agar segera melakukan koordinasi lintas sektor. Ia menyoroti perlunya penambahan frekuensi penerbangan, optimalisasi layanan pelabuhan, pengaturan lalu lintas, serta penyediaan moda transportasi publik yang terintegrasi dari dan menuju sirkuit.
“Jangan sampai harga tiket pesawat melonjak tajam menjelang MotoGP. Stabilitas harga harus dijaga agar tidak memberatkan penonton,” katanya.
Ia juga menekankan pentingnya pengaturan rute khusus dari kawasan hotel menuju sirkuit guna menghindari kemacetan. Penandaan lokasi naik dan turun taksi, menurutnya, harus dibuat jelas dan mudah dipahami oleh wisatawan.
Mori meminta ITDC bersinergi dengan DAMRI, Garuda Indonesia, serta sejumlah BUMN lainnya dalam memastikan kelancaran arus transportasi. Ia menilai integrasi sistem transportasi menjadi kunci agar pergerakan penonton, baik dari dalam maupun luar negeri, berjalan efisien.
“Persiapan harus dimulai sejak sekarang. Jangan tunggu hingga mendekati hari H. Bandara, pelabuhan, dan moda transportasi darat harus siap menghadapi lonjakan penumpang,” ujarnya.
MotoGP Mandalika, lanjut Mori, bukan sekadar ajang olahraga, melainkan momentum strategis untuk mempromosikan pariwisata dan menggerakkan roda ekonomi lokal NTB. Ia optimistis, dengan persiapan yang matang, penyelenggaraan tahun ini akan memberikan dampak yang lebih besar dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Sebagai wakil rakyat dari NTB, saya akan terus mengawal agar seluruh pihak bekerja maksimal. MotoGP Mandalika 2025 harus menjadi kebanggaan Indonesia di mata dunia,” tutupnya.(ris)