BerandaBerandaGagal Lelang, Proyek Bunker Kedokteran Nuklir RSUD NTB Senilai Rp10 Miliar Batal

Gagal Lelang, Proyek Bunker Kedokteran Nuklir RSUD NTB Senilai Rp10 Miliar Batal

Mataram (globalfmlombok.com) – Pembangunan bunker kedokteran nuklir Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) NTB batal dilaksanakan tahun 2025. Hal ini karena Pemprov NTB gagal melelang proyek senilai Rp10 miliar yang bersumber dari APBN tersebut.

Kepala RSUD Provinsi NTB, dr.H. Lalu Herman Mahaputra menyatakan, pihaknya telah menyerahkan proyek bunker ke Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) untuk dilelang. ‘’Kita lelang, kemudian gagal lelang, kalau gagal lelang karena apa itu saya tidak tahu, PBJ ranahnya. Karena kita sudah menyerahkan ke PBJ,” ujarnya, Senin, 13 Oktober 2025.

Menurutnya, Pemprov NTB telah melelang proyek ini sebanyak dua kali. Lelang pertama pada Agustus lalu. Selanjutnya dilakukan lelang kedua. Namun, kedua proses itu gagal. Meski proyek gagal dilelang hingga dua kali, Direktur RSUD yang akrab disapa dr. Jack itu menolak proyek pembangunan bunker itu dikatakan sepi peminat. “Ada kontraktor, ada,’’ katanya.

Dia mengaku, pada lelang kedua terdapat kontraktor yang tertarik untuk mengerjakan proyek ini. Namun karena sisa waktu 2025 tinggal tiga bulan, RSUD tidak berani mengambil risiko. Dan memilih untuk membatalkan proyek yang dananya dari Kementerian Kesehatan Itu.

“Sudah diberikan saran oleh BPKAD, kalau pun dilanjut nanti pada proses pembayarannya sudah lewat lah. Sehingga daripada bermasalah. Kita juga meminta pendampingan dari teman Kejaksaan, jadi kita bakal kena,” jelasnya.

Walaupun batal tahun ini, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) NTB itu memastikan pihaknya akan melakukan pembangunan bunker pada tahun depan.

Pendanaan dari Pusat

Kementerian Kesehatan menggelontorkan Rp10 miliar untuk membangun gedung bunker kedokteran nuklir di RSUD NTB. Rencananya, akan ada fasilitas radioterapi dan kemoterapi di Bunker ini.

Sebelumnya, di tahun 2018 lalu RSUD NTB meresmikan operasional pelayanan Radioterapi untuk menangani masalah kanker di NTB.

Melansir laman resmi RSUD NTB, Radioterapi merupakan terapi yang menggunakan radiasi yang bersumber dari energi radioaktif. Terapi ini bertujuan untuk penghancuran jaringan kanker atau mengurangi ukurannya atau menghilangkan gejala dan gangguan yang menyertainya. Sedangkan kemoterapi adalah metode pengobatan dengan menggunakan zat kimia untuk perawatan penyakit. (era)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -


16,985FansSuka
1,170PengikutMengikuti
2,018PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
3,005PelangganBerlangganan
BERDASARKAN TAG
BERDASARKAN KATEGORI