BerandaBerandaProgram MBG Dongkrak Perputaran Ekonomi NTB

Program MBG Dongkrak Perputaran Ekonomi NTB

Mataram (globalfmlombok.com) – Program prioritas Presiden Prabowo Subianto, Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilaksanakan di NTB mampu menciptakan perputaran ekonomi yang cukup tinggi. Tak tanggung tanggung, nilainya mencapai hingga miliaran rupiah setiap harinya.

Kepala Badan Pusat Statistika (BPS), Wahyudin mengatakan setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di NTB setidaknya ada 47 pekerja. Dengan kapasitas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) melayani 3.000–4.000 penerima manfaat.

Setiap porsi makanan dalam program MBG dihargai Rp15 ribu. Rinciannya, Rp10 ribu untuk bahan makanan, Rp3 ribu untuk pekerja, dan Rp2 ribu untuk biaya operasional dapur. Sehingga dari 232 dapur yang telah beroperasi di NTB, jumlah perputaran ekonomi mencapai miliaran rupiah per hari.

“Kalau dihitung, dari satu dapur saja sudah ribuan porsi yang beredar. Kalikan dengan biaya per porsi, otomatis ada miliaran rupiah perputaran setiap harinya,” ujarnya, Kamis, 11 September 2025.

Seiring dengan itu, pihaknya juga terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program tersebut. Hasil sementara menunjukkan masyarakat merespons positif program ini, baik yang sudah menerima maupun yang belum mendapatkan manfaatnya.

“Kami lakukan monitoring evaluasi. Kalau kita lihat dari hasil sementara, masyarakat menyambut baik MBG itu. Baik dari yang belum mendapat program MBG maupun tidak,” katanya.

Untuk mengukur efektivitas, BPS melakukan dua jenis survei. Pertama, survei khusus terhadap penerima manfaat MBG yang mencakup lima unsur. Yaitu SPPG, supplier, sekolah, siswa, dan wali murid. Survei ini telah dilaksanakan pada Juni lalu.

Kedua, survei baseline yang menyasar masyarakat penerima maupun nonpenerima MBG. Survei ini ditargetkan selesai pertengahan bulan September. “Dari masyarakat belum ada laporan kalau program ini tidak efektif,” tegasnya.

Hasil survei ini nantinya akan menjadi acuan Pemprov dalam mengevaluasi lebih jauh efektivitas program MBG.

Program MBG Sasar 1 Juta Lebih Peserta Didik

Program unggulan pemerintah pusat Makan Bergizi Gratis (MBG) sasar satu juta lebih peserta didik di NTB. Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) NTB, Eko Prasetyo menyampaikan dari satu juta lebih peserta didik penerima manfaat MBG di NTB, dibutuhkan sekitar 300-350 SPPG.

“Dengan asumsi bahwa tadi rata-rata PM tiap kami hitung 3.200 untuk satu SPPG itu sekitar 300-350 SPPG,” katanya. Satu juta lebih peserta didik penerima manfaat MBG, lanjut Eko belum termasuk peserta didik yang berada di bawah kementerian agama, yaitu madrasah, dan pondok pesantren.

“Di MBG ada dua, penerima manfaat peserta didik dan peneriman manfaat non peserta didik,” sambungnya.

Non peserta didik penerima manfaat MBG yaitu Bumil (Ibu hamil), Balita (Bawah lima tahun), dan Busui (Ibu menyusui). Jika diproyeksikan dengan jumlah sasaran 3B di NTB, maka dibutuhkan lebih dari 350 SPPG di daerah ini. (era)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -


16,985FansSuka
1,170PengikutMengikuti
2,018PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
3,005PelangganBerlangganan
BERDASARKAN TAG
BERDASARKAN KATEGORI