Taliwang (globalfmlombok.com) – Bupati Kabupaten Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah mengakui jumlah Dana Transfer Umum (DTU) yang akan diperoleh KSB pada tahun 2026 mengalami penurunan.
“Yang jelas tahun depan akan terjadi penurunan dana transfer yang cukup signifikan untuk kita,” ungkap Bupati, Kamis, 9 Oktober 2025.
Mengantisipasi dampaknya, menurut Bupati, pemerintah KSB tidak akan menunggu hingga tahun depan. Sekarang ini pergerakan fiskal daerah terus dijaga secara ketat agar tetap stabil hingga akhir tahun. “Mudah-mudahan ya relaisasi pendapatan kita bisa maksimal,” katanya.
Langkah antisipasi lainnya, kata dia, pemerintah akan mendorong efisiensi pada tahun 2026. Namun demikian sejumlah program prioritas daerah tidak akan terpengaruh dari kebijakan efisiensi tersebut. “Terutama program yang menyangkut kepentingan masyarakat akan tetap berjalan normal tanpa terkecuali. Intinya karena ada penurunan dana transfer umum itu, kita harus lebih berhati-hati mengelola keuangan daerah,” ujar Bupati.
Proyeksi pendapatan KSB yang bersumber dari DTU tahun depan sudah diproyeksikan dalam dokumen APBD 2026 yang ditetapkan baru-baru ini. Untuk komponen Dana Bagi Hasil (DBH) dari sebelumnya di tahun 2025 dipatok sebesar Rp792 miliar, di tahun 2026 diproyeksi turun menjadi Rp514 miliar. Sementara pada sumber Dana Alokasi Umum (DAU) diproyeksi tetap sama sebesar Rp450 miliar. (bug)