BerandaBerandaProf. Muhamad Ali Daftar Calon Rektor Unram, Dorong Kampus Jadi Sektor Utama...

Prof. Muhamad Ali Daftar Calon Rektor Unram, Dorong Kampus Jadi Sektor Utama Penggerak Bonus Demografi

Mataram (globalfmlombok.com)-

Prof. Muhamad Ali, Ph.D., resmi mendaftarkan diri sebagai calon Rektor Universitas Mataram (Unram) periode 2026–2030. Pendaftaran dilakukan Senin (10/11) pagi, usai upacara peringatan Hari Pahlawan di Lapangan Rektorat Unram.

Dekan Fakultas Peternakan Universitas Mataram itu mengatakan, momentum Hari Pahlawan menjadi simbol semangat pengabdian dan kontribusi bagi bangsa, termasuk dalam bidang pendidikan. “Merah putih berkibar berkat jasa para pahlawan kita. Kita bisa menikmati pendidikan saat ini karena perjuangan mereka,” ujar Prof. Ali usai mendaftar.

Ia mengaku terpanggil untuk berkontribusi dalam mewujudkan visi Universitas Mataram sebagai perguruan tinggi yang unggul dan berdaya saing global. “Saya merasa terpanggil untuk ikut berkontribusi memimpin Unram agar semakin kompetitif di tingkat nasional dan internasional,” ujarnya.

Alumni studi doktoral Nagoya University, Jepang, itu menilai pengalamannya dalam riset pascadoktoral (postdoc) dan kerja sama internasional sejalan dengan arah pengembangan Unram. “Visi global memerlukan kepemimpinan yang memiliki kompetensi dan kemampuan komunikasi internasional,” kata dia.

Prof. Ali optimistis, Unram memiliki sumber daya manusia yang sangat potensial untuk mengakselerasi kemajuan kampus. “Kita memiliki lebih dari 300 doktor, 147 profesor, 1.350 dosen, serta 35 ribu mahasiswa. Tinggal bagaimana kita merapikan barisan untuk bergerak ke arah yang sama,” ujarnya.

Ia juga berharap proses pemilihan rektor kali ini diikuti oleh banyak calon agar membuka ruang gagasan dan kompetisi sehat. “Kita kaya kader. Semua harus bersaing secara sehat dengan mengedepankan ide dan gagasan, lalu bersatu membangun Unram,” kata Prof. Ali.

Lebih lanjut, Prof. Ali menyoroti pentingnya peran perguruan tinggi dalam mengelola bonus demografi Indonesia. Ia menyebut, perguruan tinggi harus menjadi sektor terdepan dalam mencetak sumber daya manusia unggul.

“Kalau perguruan tinggi tidak mengambil peran, bonus demografi bisa menjadi beban. Kampus harus menjadi leading sector dalam menciptakan SDM yang kuat, produktif, inovatif, dan kreatif,” tegasnya.

Ia menambahkan, Indonesia memiliki keunggulan usia produktif yang tidak dimiliki banyak negara lain. “Negara lain banyak yang sudah didominasi penduduk usia tua, sedangkan kita masih muda dan produktif. Ini peluang besar yang harus dimanfaatkan untuk kemajuan bangsa,” pungkasnya.(r)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -


16,985FansSuka
1,170PengikutMengikuti
2,018PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
3,005PelangganBerlangganan
BERDASARKAN TAG
BERDASARKAN KATEGORI