Mataram (Global FM Lombok)- Dinas Koperasi dan UMKM NTB masih mengumpulkan proposal pengajuan bantuan yang dikirim oleh UMKM yang terdampak gempa. Karena Pemprov NTB akan memberikan modal usaha kepada 1.360 usaha yang terdampak gempa bumi di tujuh kabupaten kota.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM NTB, H. Lalu Saswadi kepada Global FM Lombok Rabu (31/10) di Mataram. Ia menyebutkan, anggaran yang tersedia untuk diberikan kepada UMKM tersebut sebesar Rp 3,4 miliar yang bersumber dari APBD Perubahan 2018 ini. Besaran bantuan modal usaha untuk masing-masing UMKM antara Rp 1,5 – 2 juta per UMKM. Bantuan modal usaha ini diberikan agar UMKM yang terdampak gempa bisa segera beraktifitas kembali.
“Belum ini, sedang verifikasi lapangan. Bantuan UMKM itu sekitar 3,4 miliar, itu dalam bentuk uang sebagai modal untuk mengungkit usaha mereka. Bervariasi mereka dapat, kita kelompokkan agar tidak terlalu banyak proposalnya. Ada yang dapat 2 juta ada yang dapat 1,5 juta, kita lihat variasi usahanya lah,” kata Lalu Saswadi Rabu (31/10)
Disebutkan Saswadi, jumlah estimasi UMKM yang terdampak gempa bumi di NTB mencapai 50 ribu usaha. Jumlah ini tersebar di tujuh kabupaten kota yang terdampak. Diakui, dari jumlah ini UMKM yang akan mendapatkan bantuan cukup kecil dari jumlah yang terkena dampak. Namun, pemerintah akan menganggarkannya secara bertahap.
Selain itu, Pemprov NTB juga sudah melaporkan UMKM yang terkenda dampak gempa ke pemerintah pusat. Bantuan dari pemerintah pusat belum ada yang berbentuk dana, melainkan pelatihan kepada para UMKM seperti membuat produk olahan makanan.(azm)-
No Comments