Praya (Global FM Lombok)- Seluas 1.036 hektar lahan pertanian di Kabupaten Lombok Tengah saat ini terancam kekeringan. Hal itu dikatakan Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah, Taufikurrahman, Rabu (25/5). Jumlah itu bisa terus bertambah seiring dengan meluasnya dampak dari musim kemarau.
Dia menyebutkan bahwa ancaman kekeringan terluas berada di kecamatan Praya Tengah mencapai 430 hektar dan di kecamatan Praya Barat seluas 270 hektar. Pihaknya akan melakukan beberapa upaya agar tidak terjadi gagal panen atau puso terhadap ribuan tanaman pertanian tersebut. Salah satu upaya yang akan dilakukan yaitu menggerakkan program pompanisasi dan meminta kepada petani untuk mengganti tanamannya dengam tanaman yang lain.
“Untuk wilayah yang tidak ada sumber airnya. Kita dorong untuk segera mengganti dengan komoditas lain. Kalau baru beberapa hari tanam kita dorong ganti karena potensi untuk tumbuhnya kan tidak ada. Iya, dicabut bisa, macam-macam”,katanya.
Dia mengklaim bahwa fase ancaman kekeringan ini berarti tanaman pertanian masih bisa bertahan karena sudah lewat 30 hari masa tanam. Selain itu, ada juga beberapa tanaman padi yang sudah berbunga. Akan tetapi, Dinas Pertanian akan tetap memantau untuk mengatasi terjadinya gagal panen. Dia mengatakan, target produksi padi pada tahun ini sebesar 510 ribu ton. (dha)-
No Comments