BerandaBerandaPemkot Mataram Hadirkan Bemo Kuning Gratis untuk Pelajar, Atasi Kemacetan dan Tekan...

Pemkot Mataram Hadirkan Bemo Kuning Gratis untuk Pelajar, Atasi Kemacetan dan Tekan Laka Lantas

Mataram (globalfmlombok.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram resmi meluncurkan layanan bemo kuning gratis untuk antar jemput ratusan pelajar tingkat sekolah menengah pertama (SMP) di wilayah kota. Program ini bertujuan mengurangi kemacetan, meningkatkan keselamatan siswa, dan mendukung pelajar dari keluarga tidak mampu.

Dinas Perhubungan Kota Mataram mengoperasikan 10 unit bemo kuning untuk layanan ini, yang akan berjalan hingga akhir tahun 2025.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Mataram, Zulkarwin, mengungkapkan bahwa minat pelajar terhadap program ini sangat tinggi, dan pihaknya membuka peluang penambahan armada jika permintaan terus meningkat.

“Ada 10 unit bemo kuning yang kita libatkan. Kalau ke depan semakin banyak yang berminat, kami siap tambah unit lagi. Satu bemo bisa angkut 12 anak,” ujarnya, Kamis, 7 Agustus 2025.

Bemo Kuning Gratis Upaya Mengurai Kemacetan dan Tingkatkan Keselamatan

Menurut Zulkarwin, selain mengurangi penggunaan kendaraan pribadi pada jam sibuk, program ini juga merupakan langkah nyata untuk menciptakan kota yang ramah pelajar dan ramah lingkungan. Bemo kuning gratis diharapkan mampu meningkatkan keselamatan pelajar serta mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas.

SMPN 7 Mataram tercatat sebagai sekolah dengan jumlah pengguna layanan terbanyak. Setiap hari, armada yang melayani rute sekolah tersebut selalu penuh oleh siswa.
“Pantauan kami di SMPN 7 Mataram, bemo selalu penuh. Jika program ini terus berjalan dengan baik, kami akan menduplikasinya ke sekolah lain,” tambahnya.

Selain memberikan manfaat besar bagi pelajar, program ini juga membawa dampak positif bagi para pengemudi. Mereka menerima bayaran tetap dari pemerintah, sehingga terbantu di tengah lesunya penumpang umum. Mereka mendapatkan kompensasi meski bemo kuning gratis untuk pelajar.

“Sopir bemo kuning sangat senang karena ini jadi tambahan penghasilan. Mereka nggak perlu nunggu penumpang seharian, cukup antar jemput pelajar, dan kami yang bayar jasanya,” jelas Zulkarwin.

Dinas Perhubungan mencatat biaya operasional transportasi gratis ini hingga akhir tahun mencapai Rp75 juta. Setiap pengemudi menerima Rp1,5 juta per bulan, atau total Rp15 juta per bulan untuk 10 unit armada.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram, Yusuf, juga mendukung penuh program ini. Menurutnya, layanan ini sangat membantu pelajar, terutama yang berasal dari keluarga kurang mampu.

“Program ini sangat tepat, terutama untuk anak-anak dari keluarga tidak mampu. Selain mengurai kemacetan, gratisnya ini bentuk perhatian Pemkot kepada pelajar,” ujar Yusuf. Program bemo kuning gratis ini adalah salah satu cara untuk mendukung pelajar yang kurang mampu.

Dengan berbagai manfaatnya, program bemo kuning gratis ini harapannya dapat memperluas cakupannya ke lebih banyak sekolah di Mataram demi mendukung akses pendidikan yang aman dan terjangkau. (*)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -
16,985FansSuka
1,170PengikutMengikuti
2,018PengikutMengikuti
2,458PengikutMengikuti
3,005PelangganBerlangganan
BERDASARKAN TAG
BERDASARKAN KATEGORI