Mataram (globalfmlombok) —
Pulau Lombok akan segera menjadi pusat baru penerbangan nasional, khususnya untuk kawasan Indonesia Tengah dan Timur. Rencana ini mengemuka dalam pertemuan antara Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal, dengan pendiri Lion Group, Rusdi Kirana, di Jakarta, Kamis 7 Agustus 2025.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat namun serius itu, kedua tokoh sepakat untuk mempercepat proses perizinan menjadikan Bandara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid (BIL/Bizam) sebagai hub penerbangan. Kesepakatan ini dinilai sebagai langkah strategis untuk memperluas konektivitas udara dari dan ke NTB.
“Awalnya, target Pak Gubernur hanya menambah empat rute penerbangan domestik dan satu rute internasional di tahun pertama pemerintahannya. Tapi yang didapat justru lebih besar: Lombok akan menjadi hub baru. Artinya, jumlah rute baru yang dibuka akan jauh melampaui target,” ujar Penjabat Sekretaris Daerah NTB, Lalu Muhammad Faozal, yang turut mendampingi gubernur dalam pertemuan tersebut.
🛫 Rute Baru Siap Dibuka
Sejumlah rute penerbangan baru direncanakan mulai beroperasi antara Agustus hingga Oktober 2025. Rute-rute tersebut dirancang untuk menghubungkan Lombok dengan berbagai destinasi wisata unggulan, baik domestik maupun internasional.
Berikut beberapa rute yang akan segera dibuka:
Rute Penerbangan Baru | Status |
Lombok – Labuan Bajo | Domestik |
Lombok – Kupang | Domestik |
Lombok – Yogyakarta | Domestik |
Lombok – Malang | Domestik |
Lombok – Jakarta (sore) | Domestik |
Lombok – Perth (Australia) | Internasional |
Sementara itu, rencana pembukaan rute Lombok–Bangkok (Don Mueang) kemungkinan akan ditunda, menyusul situasi keamanan di Thailand yang belum kondusif.
🤝 Diplomasi Udara NTB
Langkah menjadikan Lombok sebagai hub penerbangan tidak hanya dilakukan melalui Lion Group. Sebelumnya, Gubernur NTB yang akrab disapa Miq Iqbal telah melakukan pertemuan dengan sejumlah pimpinan maskapai lain, seperti Pelita Air, AirAsia, dan Garuda Indonesia. Ia juga dikabarkan telah menjalin komunikasi dengan beberapa perusahaan penerbangan internasional.
Upaya ini merupakan bagian dari strategi Pemerintah Provinsi NTB untuk membuka akses yang lebih luas bagi wisatawan dan pelaku usaha menuju wilayah NTB, sekaligus memperkuat posisi Lombok sebagai destinasi unggulan nasional dan internasional.(ris/r)