Praya (globalfmlombok.com)-
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani memastikan penyaluran Program Indonesia Pintar (PIP) untuk siswa di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) akan tuntas bulan Oktober ini. Sebanyak 50 ribu siswa di daerah itu dijadwalkan menerima bantuan pendidikan tersebut bulan ini. Seacara total sebanyak 150 ribu siswa di Pulau Lombok akan terima PIP atas usulan Lalu Hadrian Irfani.
“Insya Allah bulan ini semuanya tersalurkan,” kata Lalu Hadrian di Praya, Jumat (3/10/2025).
Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menegaskan bahwa dana PIP harus diterima utuh oleh para siswa tanpa pemotongan. Ia mengingatkan agar tidak ada pihak yang mengambil keuntungan dari bantuan tersebut, baik dari dinas pendidikan, sekolah, maupun pihak lain.
“Dana PIP ini harus digunakan sepenuhnya untuk keperluan pendidikan anak-anak kita. Tidak boleh ada pemotongan satu rupiah pun,” ujarnya.
Hadrian menambahkan, dirinya tidak memberikan toleransi kepada siapa pun yang mencoba melakukan pemotongan dana bantuan, termasuk pihak-pihak yang mengatasnamakan dirinya. “Kalau ada yang mengaku dekat dengan saya dan meminta komisi atau potongan PIP, jangan dipercaya,” tegasnya.
Peringatan itu disampaikan menanggapi sejumlah laporan masyarakat di media sosial terkait dugaan pemotongan dana PIP di beberapa sekolah. Ia meminta masyarakat untuk melapor jika menemukan praktik serupa.
“Pemotongan dana PIP adalah tindakan yang tidak diperbolehkan. Silakan lapor kalau ada yang terkena potongan,” katanya.
Program Indonesia Pintar merupakan bantuan pendidikan pemerintah yang disalurkan melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) bagi siswa dari keluarga miskin, rentan miskin, penerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Program Keluarga Harapan (PKH), yatim piatu, penyandang disabilitas, serta korban bencana.
Besaran dana PIP bervariasi tergantung jenjang dan kelas siswa. Untuk siswa SD kelas I–V menerima Rp450.000 per tahun, sementara kelas VI SD Rp225.000. Siswa SMP kelas VII–VIII menerima Rp750.000, sedangkan kelas IX Rp375.000. Untuk jenjang SMA/SMK, kelas X–XI mendapat Rp1,8 juta per tahun, dan kelas XII Rp900.000.
Lalu Hadrian juga mengungkapkan rencana perluasan program tersebut pada tahun 2026. “Insya Allah mulai tahun 2026, PIP akan diperluas untuk mencakup anak-anak usia dini di jenjang PAUD, karena selama ini baru diberikan untuk siswa SD hingga SMA, SMK, atau SLB,” jelasnya.(ris/r)