Mataram (globalfmlombok.com)
Rehab Puskesmas Karang Taliwang dan Kantor Dinas Perhubungan mulai dikerjakan. Rekanan diingatkan menyelesaikan sesuai kontrak dan memperhatikan kualitas pekerjaan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram dr. H. Emirald Isfihan menerangkan, pengerjaan rehabilitasi Puskesmas Karang Taliwang masuk tahap tanda tangan kontrak. Rekanan memiliki waktu pengerjaan selama 153 hari, sehingga ditargetkan rehab gedung puskesmas rampung sebelum akhir tahun 2025. “Kita sudah tanda tangan kontrak. Insya Allah, rekanan segara mulai bekerja,” terangnya dikonfirmasi pekan kemarin.
Berdasarkan data LPSE Kota Mataram bahwa rehabilitasi Puskesmas Karang Taliwang memiliki pagu anggaran Rp3,8 miliar. Pekerjaan fisik ini dimenangkan oleh CV. Dyas Karya Konstruksi dengan nilai negosiasi Rp3,7 miliar lebih.
Emirald menjelaskan, pengerjaan Puskesmas Karang Taliwang sifatnya rehab bangunan lama serta menambah aksesoris saja. Perbaikan dilakukan secara parsial atau bertahap supaya tidak mengganggu pelayanan kesehatan bagi masyarakat. “Pengerjaannya bertahap dulu bagian sisi kanan. Kalau sudah selesai penataan bangunan lama baru bergeser ke sebelah kiri,” jelasnya.
Proyek Puskesmas Karang Taliwang masuk dalam proyek strategis Kota Mataram. Pemantauan langsung dari aparat penegak hukum, inpsektorat dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Mataram. Kendati demikian, ia mengingatkan rekanan tidak perlu terburu-buru bekerja. Artinya, mereka tetap mengacu pada kontrak dengan memperhatikan kualitas pekerjaan.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Mataram Zulkarwin mengatakan, pengerjaan kantor Dishub on the track atau sesuai perencanaan. Berdasarkan kontrak pekerjaan harus tuntas sampai tanggal 18 Desember 2025. Akan tetapi, ia mengharapkan rekanan lebih cepat menyelesaikan, tetapi tanpa mengabaikan kualitas pekerjaan. “Mereka sudah tahu rambu-rambu pengerjaannya. Kita harapkan kualitas diprioritaskan,” katanya.
Zulkarwin mengatakan, proses pengerjaan tidak terlalu rumit dibandingkan karena tidak dikerjakan dari pondasi. Ia mengharapkan bangunan kantornya segera tuntas sehingga bisa ditempati pada awal tahun 2026. “Targetnya langsung ditempati mebel yang ada dipakai karena tidak semua mebel masuk hanya bagian rapat saja dan ruang kadis,” demikian kata dia. (cem)