Taliwang (globalfmlombok.com) – Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah melakukan rotasi dan mutasi pejabat di lingkungan Pemda KSB, Kamis, 2 Oktober 2025. Pada mutasi perdana pascadirinya dilantik sebagai Bupati itu, ada 178 pejabat eselon III dan IV yang masuk dalam gerbong pergeseran posisi tersebut.
Kegiatan mutasi yang diselenggarakan di Aula Lantai 3 Gedung Graha Praja, Kantor Sekretariat Daerah (Setda) KSB itu turut disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Hj. Hanipah dan Sekda KSB, Hairul. Turut pula menghadiri beberapa tamu undangan mulai dari jajaran Forkopimda dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemda KSB.
“Alhamdulillah pada kegiatan ini ada yang dimutasi, dirotasi dan promosi. Tapi tidak satupun yang kena demosi (penurunan jabatan),” kata Bupati Amar membuka sambutannya usai melantik para pegawai yang baru dimutasi.
Menurut Bupati, ada banyak tujuan mutasi dan tidak sekedar untuk kepentingan birokrasi semata. Pada mutasi yang melibatkan hingga ratusan pegawai kali ini, Amar mengaku, salah satu misinya untuk optimalisasi sosialisasi sejumlah program yang tengah dilankan pemerintah.
Bupati mengatakan, saat ini sudah sekitar tujuh bulan ia menjabat dan bertahap menjalankan program kerja unggulannya yakni pertama Program Kartu Sumbawa Barat Maju dengan sejumlah layanannya. Kedua, Program Sumbawa Barat Maju Luar Biasa.
Khusus Program Kartu Sumbawa Barat Maju, dari hasil evaluasinya, masih terdapat beberapa bidang layanan yang belum diketahui secara seksama oleh masyarakat. Sebabnya terbatasnya informasi dari setiap program layanan tersebut.
“Untuk layanan pendidikan dan kesehatan tingkat kepuasan masyarakat untuk Program Kartu KSB Maju sudah di atas 70 persen. Namun, yang lainnya masih di bawah 50 persen. Sebabnya karena masyarakat belum kenanl dengan baik,” papar Bupati.
Terhadap fakta itu, Bupati menegaskan, melalui mutasi pegawai kali ini ia harap bisa mengatasinya. Para pegawai disebutkannya bisa menjadi corong dalam menyosialisasikan tiap item layanan Program Kartu KSB Maju. “Maka saya harapkan pemahaman pegawai atas program ini benar-benar dipahami oleh seluruh aparatur, terutama di jajaran administrator dan pengawas fungsional,” tandasnya.
Selain untuk menggaungkan program daerah, pada bagian lain, Bupati mengaku, penyeberan pegawai pada sejumlah level pemerintahan masih ada yang belum berimbang. Ia mencontohkan, pada tingkat kecamatan, berdasarkan pemangamatannya ada yang aparaturnya didominasi oleh pegawai perempuan.
“Jadi sulit bekerja efektif unit itu karena komposisi kepegawainnya tidak berimbang. Maka lewat mutasi inilah kita benahi,” tukasnya seraya berharap kepada seluruh pegawai untuk tetap bekerja dengan semangat penuh di tempat barunya.
“Saya harap di tempat yang baru semuanya bisa langsung bekerja. Kita harus memberikan pelayanan tebaik kepada masyarakat,” imbuh Bupati. (bug)