Mataram (globalfmlombok.com)
Menteri Koordinator (Menko) bidang Pangan yang juga Ketua Satuan Tugas (Satgas) Koperasi Merah Putih Zulkifli Hasan menggelar kegiatan Monitoring dan Percepatan Operasionalisasi Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) di Provinsi NTB.
Menko bidang Pangan yang akrab disapa Zulhas tersebut disampingi oleh sejumlah pejabat diantaranya Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi, Anggota Komisi IX DPR RI H. Muazzim Akbar dan pihak terkait lainnya.
Zulhas bersama rombongan mengunjungi Kopdes MP Kekeri Lombok Barat pada Sabtu 2 Agustus 2025. Kopdes ini menjadi salah satu Kopdes MP percontohan yang dinilai memiliki usaha yang sudah berjalan dengan baik.
Usai mengungjungi Kopdes Kekeri, Zulhas melakukan pertemuan dengan Pemprov NTB, Forkopimda, bupati/walikota se NTB, perwakilan kades dan lurah serta instansi vertikal yang terkait dengan upaya kolaboratif mensukseskan Kopdes MP di NTB. Pertemuan berlangsung di Pendopo Gubernur NTB sekitar pukul 09.00 Wita.
Zulhas mengatakan, seluruh desa dan kelurahan di NTB sudah memiliki Kopdes MP. Ditargetkan semua Kopdes yang sudah terbentuk itu akan bisa beroperasi optimal bulan Oktober mendatang.”Kalau Kopdes sudah ada semua. 100 persen. Hanya sekarang masuk etape kedua, yakni pembangunan fisik dan operasionalnya. Ini yang kita kejar, paling lambat Oktober harus selesai,” jelasnya.
Zulhas dapat pertemuan dengan Forkopimda dan perwakilan desa dan kelurahan di NTB mendapat pertanyaan terkait dengan bagaimana sinergi Kopdes MP dengan Bumdes yang sudah lebih dulu terbentuk di desa-desa. Menurutnya, Kopdes MP akan berkolaborasi dan saling melengkapi dalam berusaha.
“Bumdes atau koperasi lainnya saling melengkapi satu sama lain, karena itu sarana untuk menumbuhkan ekonomi di desa,” kata Zulhas.
Sementara itu Anggota Komisi IX DPR RI dari Dapil NTB 2 H. Muazzim Akbar mengatakan, koperasi sesungguhnya bukan sekedar lembaga ekonomi. Namun ini adalah gerakan gotong royong untuk mewujudkan keadilan sosial, kemadirian desa dan kesejahteraan rakyat.
“Tentu kami siap mengawal, mendampingi dan mendorong koperasi desa kelurahan MP sebagai tulang punggung ekonomi kerakyatan yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Muazzim.
Menurutnya, Kopdes MP akan membuat akses layanan lebih mudah, rantai distribusi lebih pendek serta peluang usaha menjadi lebih merata.(ris)