Mataram (globalfmlombok.com) – Pemerintah Kota Mataram mulai melaksanakan proyek pembangunan Jembatan Mahkota Bertais yang berlokasi di Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya. Pembangunan ini merupakan bagian dari upaya perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan yang amblas serta terputus akibat banjir besar pada awal Juli 2025.
Proyek tersebut dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram bekerja sama dengan CV Dewi Wangi sebagai pelaksana proyek. Kedua pihak telah menandatangani kontrak kerja senilai Rp2,8 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025.
Kepala Dinas PUPR Kota Mataram, Lale Widiahning mengatakan, saat ini pembangunan jembatan telah memasuki tahap pengerjaan pondasi. “Kami targetkan jembatan permanen ini rampung pada akhir tahun 2025,” ujarnya, Jumat, 31 Oktober 2025.
Lale memastikan, meskipun kondisi cuaca mulai memasuki musim hujan, proses pembangunan berjalan lancar dan tidak mengalami kendala berarti. Arus air yang melewati sungai di sekitar lokasi proyek juga masih dapat dikendalikan dengan baik.
Sebagai langkah antisipasi, lanjutnya, pihaknya akan menaikkan ketinggian struktur jembatan dibandingkan pondasi sebelumnya agar lebih aman dan tahan terhadap debit air tinggi.
“Di tempat lain juga begitu, seperti pembangunan jembatan di Lingkungan Karang Kemong yang sudah rampung. Meskipun sementara masih bersifat semi permanen, namun sudah bisa dilalui masyarakat,” jelasnya.
Selain dua jembatan tersebut, Dinas PUPR sebelumnya juga mencatat sejumlah infrastruktur pendukung, seperti talud, bronjong, dan tanggul, yang mengalami kerusakan akibat banjir. Perbaikan sarana tersebut telah diajukan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) dengan total anggaran sekitar Rp7 miliar, yang saat ini masih dalam proses pengajuan.
Karena itu, seluruh proses pembangunan diharapkan dapat berjalan lancar dan tepat waktu, sehingga proyek-proyek infrastruktur yang rusak dapat segera diperbaiki dan kembali berfungsi optimal, terutama mengingat pentingnya peran jembatan dan saluran penahan air dalam mencegah dampak lanjutan dari bencana.
Dengan pembangunan Jembatan Mahkota Bertais ini, Pemerintah Kota Mataram berharap akses transportasi masyarakat dapat kembali normal, sekaligus mendukung kelancaran aktivitas ekonomi dan mobilitas warga di wilayah Kecamatan Sandubaya dan sekitarnya. (pan)


