Giri Menang (globalfmlombok.com) – Untuk memastikan keberadaan masyarakat yang benar-benar miskin ekstrem dan rentan miskin masuk pada Desil I dan Desil II yang jumlahnya sebanyak 90 ribu Kepala Keluarga(KK). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Barat (Lobar) melalui Dinas Sosial (Disos) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Verifikasi dan Validasi (Verval) Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk Desil I dan Desil II.
Selain itu, verivali ini untuk mempermudah Pemerintah untuk memberikan bantuan yang tepat sasaran dalam rangka menurunkan angka kemiskinan di Lobar.
Wakil Bupati (Wabup) Lobar Hj. Nurul Adha menyebut bimtek ini sangat penting diikuti karena sangat berpengaruh terhadap penurunan kemiskinan di Lobar.
“Penurunan kemiskinan tergantung pada petugas yang akan melakukan Verval data di lapangan. Untuk itu semua petugas saya minta harus,” ujarnya kemarin.
Setelah itu, semua data mengacu pada DTSEN. Untuk diketahui, bahwa Lobar memiliki angka kemiskinan yang telah masuk dalam aplikasi data nasional tersebut, sehingga untuk lebih memastikan data ini akurat, maka Pemkab Lobar melakukan verval kembali untuk memastikan keabsahan data yang sesuai di lapangan.
“Bupati kita menganggap ini sesuatu yang sangat penting untuk membangun Lombok Barat ke depan, menurunkan kemiskinan dan pembangunan yang lebih besar,” tegasnya.
Jika data tidak valid, kata dia, maka akan ada terjadi kesalahan sasaran dan kesalahan langkah untuk menurunkan kemiskinan. Dia juga berharap hasil kerja yang dilakukan ini akan berpengaruh besar terhadap pembangunan di Lobar dalam rangka menurunkan angka kemiskinan. (her)


